Halaman

Jumat, 04 Februari 2011

Kemenangan Membawa Kebanggaan


          Bel sekolah telah berbunyi meskipun jam baru menunjukkan pukul 10.00. Akan tetapi, bel tersebut adalah sebuah pertanda bahwa pembelajaran pada hari Rabu telah usai. Pembelajaran hari  itu disudahi lebih awal karena ada berita duka bahwasanya  mertua dari Guru Fisika SMA N 1 Sewon, yaitu Ibu Alex telah meninggal. Semua murid sangat senang. Namun mereka senang bukan karena mertua Ibu Alex meninggal, namun karena mereka pulang  lebih awal. Tak terkecuali Anis, Angga, Ayuk, Dwi, dan Rina, juga ikut senang. Kelima cewek itu merupakan penghuni kelas paling rame yaitu XI IPA 1. Pada hari itu mereka akan bertanding footsal melawan siswa putri dari  kelas XI IPA 3. Kelima anak itu memompa semangat seluruh siswi kelas XI IPA 1 untuk datang di pertandingan footsal nanti sebagai pemain maupun supporter.
          Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore. Pertandingan footsal pun segera dimulai. Satu per satu siswi kelas XI IPA 1 berdatangan. Awalnya nyali kami menciut karena lawan membawa banyak supporter. Tidak hanya siswa putri, tapi  para siswa putra IPA 3 juga datang. Bahkan salah satu dari mereka membawa ketipung untuk meramaikan pertandingan itu. Berbeda dengan siswa putra XI IPA 1 yang absen pada pertandingan ini. Mungkin karena setelah pulang sekolah, mereka juga bertanding footsal dengan kelas X D jadi mereka merasa lelah.
Pada saat pertandingan dimulai, para supporter siswa XI IPA 3 terus bertetiak.
“ Twister… twister..twister”.
Gol pertama dicetak oleh pemain XI IPA 1. Saat itu gol pertama disumbangkan oleh Rita Wahyuni. Kemudian gol kedua disumbangkan oleh Anis. Selanjutnya gol ke tiga, empat, dan lima juga disumbangkan oleh Anis.
          Satu jam sudah berlalu. Peluit pun dibunyikan untuk mengakhiri pertandingan. Para siswi  XI IPA 1 bersorak sorai gembira karena kami menang dengan skor akhir 5-4.
Usaha kami terbayar dengan kemenangan ini. Tentunya kemenangan ini tidak lepas dari dukungan teman – teman yang lain. Walaupun guru – guru mengatakan bahwa kelas XI IPA 1 adalah kelas paling rame dari kelas IPA lainnya, tapi kami mempunyai kemampuan dan semangat untuk menjadi juara. Selain siswa putri IPA 1 berhasil mengalahkan IPA 3, kami juga dapat ‘membalas dendamkan’ kekalahan  siswa putra dengan siswa putra IPA 3. So, dengan alasan seperti itu kemenangan ini adalah suatu kebanggaan untuk kami. JJJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar